Sajian Sederhana Penuh Cinta

 

Sajian Sederhana Penuh Cinta

Alhamdulillah sudah memasuki hari ke 4 di bulan puasa tahun ini 1442 H. Bulan penuh berkah dan pengampunan yang ditunggu umat muslim diseluruh dunia. Seharian menahan haus dan lapar, menahan hawa nafsu dunia. Mendekatkan diri, tawakal pada sang Pencipta sang pemilik alam.

Bagi ibu-ibu selain melaksanakan ibadah wajib di ramadhan ini ada satu kegiatan wajib lain yaitu memasak untuk menu sahur dan berbuka puasa. Setiap hari juga masak tetapi bulan ramadhan membawa berkah suasana yang berbeda untuk aktivitas rutin yang satu ini.

Jumat pagi tadi adalah hari“balai” atau hari pasar. Bukannya hari lain pasar tak buka, tapi paling komplit itu hari jumat dan minggu pedagangnya.  Sedari pagi ibu sudah berbelanja kepasar, memilih lauk apa yang akan dimasak hari ini untuk menu berbuka bagi keluarga. Bagi ibu-ibu yang susah itu terkadang bukan masaknya tapi mikirin apa yang akan dimasak..hehe. Dengan sigap ibu berkeliling pasar, pilihan jatuh pada ikan kembung, jagung, sayur bayam, wortel dan labu siam. Tak lupa membeli cabe, bawang dan bahan-bahan pelengkap yang lain.

Ibu pun pulang dengan lega karena sudah tau akan memasak apa hari ini. Siang menjelang sore mulailah ibu mengeksekusi semua bahan yang dibeli tadi. Membersihkan ikan, mengaduk adonan bakwan jagung, mengulek cabai, menyiangi sayur bayam, memotong wortel dan yang lainya. Ikan dan bakwan selesai di goreng. Sayur beningpun sudah selesai dimasak. Tinggal penyajiannya saja dimeja makan.

Adzan berkumandang dengan lantang pertanda magrib sudah datang, sirine masjid berbunyi dengan kencang menandakan waktu berbuka puasa. Keluarga berkumpul dimeja makan, Ibu lekas mengambil air mengisi gelas satu persatu. Sang ayah dan anak-anak minum dengan segera melepas dahaganya, membatakan puasa pada hari ini.  

Di meja makan sudah tersaji masakan kesukaan anggota keluarga ada bakwan jagung favoritnya adek, sambel terasi dan goreng ikan kegemaran ayah dan sayur bening yang tak boleh lupa menu wajibnya kakak. Selepas shalat magrib semua anggota keluarga makan dengan lahap, sambil bercanda menggoda ibu karena sudah menyajikan masakan yang sungguh lezat. Menu sederhana buatan ibu yang penuh cinta dipersembahkan untuk keluarga tersayang. 

“ Maka Nikmat Tuhanmu Yang Manakah Yang Kamu Dustakan”

 

Weni Elisa, S.Pd

Muaro Sijunjung, 16 April 2021