Melawan Rasa Ngantuk Dengan Menulis
Melawan Rasa Ngantuk
Dengan Menulis
Oleh
Weni Elisa,
S.Pd
NPA :
03100400461
Guru SMA
Negeri 2 Sijunjung – Sumatera Barat
Rasa mengantuk di lawan dengan menulis??Emang bisa ya?? Barusan
saya sudah mencoba ternyata bisa...hehehe. Biasanya orang kalo mengantuk pasti
langsung cari bantal, pergi ke kamar langsung tepar di atas kasur dan terlelap sampai
pagi.
Jadi ceritanya begini, hari ini saya agak terlambat pulang
sekolah sudah hampir jam 5 baru pulang karena tadi ada sedikit kerjaan di labor
komputer sekolah terkait E-Rapor siswa. Lelah sekali rasanya sesampai rumah,
niatnya mau tidur sebentar tapi tugas harian dirumah sudah menanti akhirnya gak
jadi istirahat.
Beberapa hari ini saya juga selain
mengikuti kegiatan lomba menulis di blog, saya juga lagi disibukkan menyiapkan
bahan untuk Penghitungan Angka Kredit (PAK)tahun 2020 dan rencananya juga mau
mengusulkan kenaikan pangkat tahun ini. Sekitar jam 21.00 malam kelopak mata terasa
berat, tiap sebentar menguap. Ya ampun ngantuuk sekali. Duuh mana belum menulis
diblog untuk lomba hari ini. Ide juga belum muncul mau nulis apa. Dengan tekad
membara saya harus selesaikan tulisan malam ini. Sambil menahan rasa kantuk
saya meraih tas sekolah, buka laptop..15 menit jari jari ini masih belum
bergerak di keyboard laptop, terpaku dan matapun merem melek. Disaat berjuang
menahan rasa kantuk ide tulisan pun muncul tentang rasa mengantuk ini...hehehe.
Ambil ponsel saya beselancar didunia maya sambil ”Searching“ informasi tentang rasa kantuk.
Kantuk (drowsiness)
atau ngantuk adalah kondisi ketika seseorang merasa ingin tidur. Kondisi ini
biasanya terjadi pada malam hari ataupun terkadang pada siang hari dan
merupakan hal yang wajar. Namun jika rasa kantuk ini terjadi secara berlebihan
hingga menganggu aktivitas dan menurunkan produktivitas. Kondisi ini perlu
ditangani.
Setiap makhluk hidup butuh tidur termasuk manusia, Namun sebenarnya
apa yang dilakukan oleh tubuh atau mengapa orang butuh tidur setiap hari?. Saya jadi ingat dulu si uda zhafran pernah
bertanya “ Bunda kenapa kita harus tidur?” waktu itu saya jawab “Karena kita
sudah beraktivitas dan lelah seharian maka kita butuh istirahat untuk
mengumpulkan tenaga untuk besok” dia hanya mengangguk-angguk saja mendengar
penjelasan saya.
Para Ilmuwan di “University
of Texas Southwestern” telah menemukan yang terjadi di otak ketika
seseorang merasa mengantuk. Menurut mereka, saat mengantuk kumpulan protein tertentu
di otak akan memicu keinginan seseorang untuk menyerah dan menutup matanya
untuk tidur. Selain itu rasa kantuk juga dipengaruhi oleh jam internal tubuh. Pada
awal hari hormon stress dan tekanan darah naik keatas yang membuat tubuh aktif.
Begitu malam tiba tubuh mengeluarkan hormon yang menginstruksikan seluruh tubuh
untuk memperlambat geraknya dan bersiap menuju tempat tidur Semua orang
mengalami siklus ini selama 24 jam sehari ( Sumber womantalks.com).
Nah jadi teman teman saya menyimpulkan bahwa kenapa rasa
kantuk tadi bisa di lawan dengan menulis karena kumpulan protein di otak saya
belum memicu keinginan saya untuk menyerah atau memilih tidur. Pikiran dan hati
ini masih punya keinginan kuat untuk menulis. Dan terbukti juga ketika saya
mulai mengetik dilaptop rasa kantuk saya perlahan-lahan hilang, kata demi kata
mengalir lancar akhirnya tulisan saya malam ini pun bisa diselesaikan..hehe.
Semoga teman-teman tidak mengantuk ketika membaca tulisan
saya malam ini ya, Selamat malam dan selamat berisirahat.
Muaro Sijunjung, 4 Februari 2021
Weni Elisa
Hari ke 4 lomba “Menulis di Blog Jadi Buku” tantangan 28 hari
“Semangat Menulis”
Komentar
Posting Komentar