Menjaga Komitmen Menulis
Menjaga
Komitmen Menulis
“
Aku tak ingin menghentikan kata-kataku begitu saja sebelum tercipta sebuah
karya” (Ilham Aidil)
Sebuah
quote malam ini yang saya baca di media sosial menyentak lamunan. Ketika tengah
berpikir mau menulis tentang apa hari ini. Sudah hampir sebulan lebih blog sepi
tanpa penghuni. Aktivitas menulis yang beberapa bulan terakhir ditekuni sudah
hampir terlupakan. Ternyata diri ini masih belum istiqomah dalam
menulis. Impian untuk memiliki karya berupa buku, tentu harus diiringi dengan tindakan
nyata. Hal yang harus diperhatikan adalah menjaga komitmen untuk terus menulis.
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI) komitmen adalah tindakan untuk melakukan
sesuatu. Dengan kata lain, komitmen merupakan dedikasi atau kewajiban yng
mengikat kepada orang lain, hal tertentu atau tindakan tertentu. Ketika sudah
berkomitmen pada suatu hal, maka seharusnya kita memenuhi kewajiban tersebut. Sama
halnya seperti menulis, seperti kata para pakar menulis “ Luangkanlah waktu
untu menulis, bukan menulis di waktu luang “
Ada
beberapa cara yang bisa kita lakukan agar komitmen menulis tetap terjaga yaitu
1. Berkumpul
dengan komunitas menulis
Berkumpul
dengan sesama penulis atau orang-orang yang menekuni dunia kepenulisan, pegiat
literasi, blogger dan sebagainya yang mempunyai satu visi dapat membangkitkan semangat
menulis. Bergabung dengan komunitas menulis kita bisa saling bebagi ilmu, motivasi
atau bahkan bisa saling berkolaborasi menghasilkan sebuah karya berupa buku
antologi. Atau istilahnya “nubar”, nulis bareng.
2. Mengikuti
tantangan lomba menulis.
Saat
ini dalam rangka menggerakan literasi nasional banyak sekali diadakan lomba
-lomba menulis. Seperti lomba menulis di blog menjadi buku, atau lomba membuat
cerpen, puisi, karya fiksi atau non fiksi. Intinya dengan mengikuti lomba
tersebut kita menjadi lebih termotivasi untuk menulis, sekaligus menambah
pengalaman dalam dunia literasi.
3. Kolaborasi
membuat buku bersama (antologi)
Salah
satu cara bagi penulis pemula agar bisa mengasah kemampuan menulisnya adalah
dengan menulis buku antologi. Setidaknya dengan seringnya kita berkolaborasi
dengan penulis lain, kita semakin termotivasi dan dapat belajar dari membaca
karya orang lain.
4. Ikut
kelas menulis
Di
era digital sekarang ini, banyak sekali bertebaran kelas menulis yang dilakukan
secara online sehingga memudahkan bagi kita untuk mengikutinya mulai dari yang
gratis sampai berbayar. Dengan mengikuti kelas menulis kita bisa belajar,
mendapatkan ilmu langsung dari pakarnya. Sehingga lambat laun kemampuan menulis
kita menjadi berkembang
5. Membiasakan
menulis setiap hari
Ini
adalah bagian yang paling pentingnya. Membiasakan menulis bukan perkara mudah,
tetapi juga tidak sulit kalo kita sudah berkomitmen. Jadikanlah menulis seperti
kebutuhan. Setiap hari sebenarnya tanpa sadar kita telah terbiasa menulis,
mulai dari menulis status di facebook , wa atau media sosial lainnya. Agar kebiasaan
itu lebih bermakna maka kita mulai menulis sedikit demi sedikit misalnya dari
hal yang kita alami sehari-hari. Karena ide menulis yang paling mudah adalah
dari apa yang kita rasakan atau dialami.
Menulislah
setidaknya 3 paragraf setiap hari. Seperti saya ikuti saat ini Bersama teman
teman di komunitas menulis yaitu “ Sartika” sarapan tiga ratus kata. Kami
dituntut untuk mengirimkan tulisan setiap hari. Dengan begitu kita menjadi
terpicu untuk menulis setiap hari.
Naah
itulah beberapa cara tentang menjaga komitmen menulis. Semoga kita bisa
menjadikan menulis ini sebagai suatu kebiasaan yang baik. Dengan harapan semoga
tulisan tulisan ini nanti bisa dirangkai menjadi sebuah karya nyata berupa
buku. Karena buku adalah muaranya tulisan dan mahkotanya penulis. Ayo sahabat
mari kita menulis !!!
“Menulis
ialah tinta emas yang tidak akan hilang oleh waktu dan peradaban
“ ( Toni Al Munawar)
Weni
Elisa
Muaro
Sijunjung, 23 juli 2021
#
Sartika 01
#
Sarapan Tiga Ratus Kata
#
Menulis setiap hari
Mantap, semoga komunitas kita ini dapat membantu dan menguatkan komitmen kita untuk menulis setiap hari. Semangaaaat ibu guru Weni.
BalasHapussiap pak rozi ..💪😁
Hapus