Challenge : Menulis Buku Mayor Bersama Ekoji Akademi

 


Challenge : Menulis Buku Mayor Bersama Ekoji Akademi.

“Ketika seorang penulis hanya menunggu, maka sesungguhnya ia belum menjadi dirinya sendiri” ( Stephen King)

Jangan menunggu datangnya ide, namun ciptakanlah. Jangan menunggu waktu luang untuk menulis, namun luangkahlah waktu untuk menulis. Jangan menunggu, namun segera laksanakan. Sebuah penyemangat untuk diri sendiri agar diri ini selalu “istiqomah” dalam menulis. Ditengah semangat yang kadang masih “up and down”. Semangat merangkai kata kembali mengikuti pelatihan belajar menulis PGRI pertemuan ke 14. Jangan sia-siakan kesempatan belajar dengan bapak-ibu hebat dalam pelatihan ini.

Pada dasarnya, setiap manusia dilahirkan dengan kemampuan menulis sama seperti halnya kita diajarkan untuk bisa membaca. Tinggal masalah memupuk keinginan untuk mau menulis atau tidak. Begitulah sepenggal kalimat motivasi dari narasumber keren siang ini. Beliau adalah bapak Profesor Dr. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., M.BA., Mphil., MA. Yang akrab disapa bapak Ekoji. Materi yang akan disampaikan adalah “ Program Menulis Buku Mayor Ekoji Akademi”. Waah sangat menarik, jadi teringat ceritanya narasumber kita sebelumnya yang sudah pernah menerbitkan buku bersama Prof Ekoji.

Beliau lahir di Jakarta 24 Januari 1969. Seorang akademisi dan pakar teknologi, seorang pendidik, narasumber berbagai seminar, lokakarya dan penulis buku serta jurnal yang telah di publikasikan didalam maupun luar negeri. Saat ini tercatat sebagai salah satu pengurus  besar PGRI dan ketua PGRI Smart Learning Center an Character (PSLCC). Profil lengkap beliau bisa kita simak di  https://id.m.wikipedia.org/wiki/Richardus_Eko_Indrajit

Kelas belajar menulis hari ini berjalan sedikit berbeda sehingga peserta bisa berinteraksi langsung dengan Prof Ekoji selama pemaparan materinya. Di awal beliau mengatakan  bahwa sebenarnya tiap hari kita itu sudah menulis berhalaman-halaman. Coba direnungkan kembali, dari pagi sampai malam itu berapa kalimat yang kita buat untuk menjawab WA, SMS, email, dan lain sebagainya. Singkat kata, anda semua sudah memilki modal untuk menulis.

Banyak orang yang bingung ingin menulis apa. Menurut beliau, bisa menulis apa saja yang anda mau. Seperti kita menulis diblog selama pelatihan ini. Di sana kita bisa cerita mengenai kehidupan sehari-hari, pengalaman yang dialami, perasaan yang sedang berkecamuk dalam hati, keinginan untuk melakukan sesuatu dan sebagainya.. Jadi, tulislah suatu hal yang anda Sukai dan Kuasai. Kalau kita menuliskah sesuatu yang kita sukai dan kuasai, maka semua akan mengalir dengan mudah.

Selanjutnya beliau juga bertanya kepada para peserta apa keinginan peserta ketika bergabung mengikuti kelas belajar menulis gelombang ke 18 ini. Saya pun ikut menjawab pertanyaan beliau yaitu saya ingin belajar menjadi guru yang jago menulis sehingga bisa menghasilkan karya yang bermanfaat bagi orang banyak sekaligus bisa menginspirasi siswa dan orang lain.

Prof Ekoji pun ikut memberikan tanggapan atas jawaban saya, sungguh kalimat yang sangat memotivasi saya “ Apapun yang ibu tulis, sejauh bernilai kebaikan dan pendidikan, dan disebarkan via internet, pasti akan memberikan dampak yang luar biasa. Tidak perlu ragu-ragu. Kalau kita bisa berbicara, artinya kita bisa menulis. Apapun yang dibicarakan, ayo kita tulis

Ditengah jalannya perkuliahan beliaupun menyampaikan sebuah penawaran kepada para peserta untuk duet membuat buku bersama beliau di Program Ekoji Akademi. Peserta di gelombang menulis sebelumnya sudah ada yang berhasil menerbitkan buku duet bersama beliau seperti Bu Aam atau Bu Ditta.

Buku Karya Bu Aam dan Prof Ekoji

Waah sungguh kesempatan yang sangat langka yang bisa kami dapatkan. Bisa membuat buku bersama penulis hebat seperti Prof Ekoji. Para peserta sangat antuasias, walapun sebenarnya saya agak takut dan minder. Apalah daya saya hanya seorang penulis pemula. Namun dalam hati sangat ingin mencoba dan ingin berusaha dengan sebaik-baiknya. Semoga bisa..!!

Sebelum mengikuti tantangan tersebut beliau menjelaskan tata cara bagaimana membuat buku bersama beliau di Program Ekoji Akademi yaitu :

Pertama, adalah Subscribe Ekoji Channel, dan browsing video-video yang ada di dalamnya. Pilihlah tema atau judul yang paling menarik perhatian anda.

Kedua, setelah mendapatkan tema yang menarik anda, konsultasikan dengan bu Aam untuk memastikan Belum Ada guru-guru yang menuliskan buku dengan tema atau judul serupa sebelumnya.

Ketiga, setelah memastikan tema tersebut, dengarkan kembali video saya tersebut untuk mendapatkan butir-butir utama pembahasannya.

Keempat, buatlah Daftar Isi (TOC), dimana di dalamnya terdiri dari 6 bagian, mengenai: What, Why, Where, When, Who, dan How

Kelima, Nah kalau keempat langkah ini bisa anda lakukan dalam Seminggu, maka anda adalah calon potensial untuk menerbitkan buku di Penerbit ANDI.

Sebagai contoh temanya misalnya jika anda tertarik dengan GAMIFICATION, maka daftar isinya terdiri dari 6 bagian, yaitu: (1) Apakah yang dimaksud dengan gamification (2) Mengapa gamification penting dan dibutuhkan? (30 Dimana konsep gamification dapat diterapkan? (4) Kapan saat yang tepat untuk mengadopsi gamification (5) Siapa saja yang perlu terlibat dalam menerapkan gamification? (6) Bagaimana mengembangkan materi pembelajaran berbasis gamification?.

Selanjutnya beliau menegaskan seandainya kami ingin punya judul yang lain diluar Ekoji Channel, dipersilahkan sejauh tema atau judul yang dipilih adalah yang lagi Ngetrend. Untuk tahu apakah tema kita lagi ngetrend atau tidak, silahkan cek di https://trends.google.co.id. Dari sini kita bisa mengetahui trend tema tersebut, kita bisa melihat dari arah grafiknya naik atau turun dari waktu ke waktu. Hindarilah tema yang menunjukkan penurunan pada garis grafik trendnya.

Materi yang singkat namun padat, berisi, sangat menarik dan berkesan siang ini, menimba ilmu bersama narasumber hebat, tak terasa sudah di penghujung pertemuan. Beliau menutup perkuliahan dengan sebuah pepatah nenek moyang mengatakan “Ala bisa karena biasa, tak kenal maka tak sayang. Kalau kita berfikir kita tidak bisa, maka kita tidak akan pernah bisa. Namun kalau kita berfikir, dengan kemauan dan kerja keras, kita pasti bisa - maka anda akan bisa”. Just Do It. I Hope and I Will Do It !!

 Semangat Belajar, Semangat Menulis, Salam Literasi !!


Weni Elisa, S.Pd

Muaro Sijunjung, 6 Mei 2021

Resume               : ke 14

Gelombang        : 18

Tema                   : Program Menulis Buku Mayor Ekoji Akademi

Narasumber       : Bapak Profesor. Richardus Eko Indrajit

 

Komentar

  1. Terima kasih sudah mengerjakan tugasnya dengan baik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sudah mampir om.jay.,...πŸ˜ŠπŸ™πŸ™

      Hapus
  2. Luar biasa... semangat bu weniπŸ’ͺπŸ’ͺ tulisannya semakin keren, kalimat-kalimat pembukanya selalu ditunggu untuk kubacaπŸ€—πŸ€—

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih bu iis...juga keren..... makasih sudah mampir ya bu...πŸ˜ŠπŸ™

      Hapus
  3. Mantaap tulisannya bu. Selalu rapih bergizi pulak isinya. Luarbiasa😍😍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih bu may ....yg juga luar biasa....makasih sudah mampir ya...πŸ˜ŠπŸ€—

      Hapus
  4. Tulisan Bu Weni semakin mantap. Saya merasa termotivasi dengan kalimat pembukanya. Tetap semangat, Bu!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih bu reni...sudah mampir... insyaallah tetap semangat bu...😊πŸ’ͺπŸ’ͺ

      Hapus
  5. Baru baca awalnya saja sudah bikin semangat pa lagi sampai selesai. Top bu weni

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih bu susi...sudah mampirπŸ˜ŠπŸ™πŸ™

      Hapus
  6. Mantab betul πŸ‘πŸ‘
    Pembukaan yang wow πŸ₯°

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengembangkan Tulisan Non Fiksi

Komitmen Menulis di Blog

Belajar Membuat Desain Cover Buku Bersama Pak Ajinatha