Teknik Menulis Resume Jadi Buku

Teknik Menulis Resume Jadi Buku




“ Menulislah agar hidupmu bermakna

Menulislah agar hidupmu berwarna

Menulislah hari ini, agar kau dikenal esok hari “

(Aam Nurhasanah)

Kalimat yang sangat memantik semangat bagi penulis pemula seperti saya. Menulis itu sekarang terasa bagai candu, agar hidup lebih berwarna, agar apa yang kita tulis bisa bermanfaat. Tuliskan sejarahmu sendiri, bukti nyata kita ada dan tidak dilupakan. 

Tak terasa hari ini sudah pertemuan ke 6 kelas belajar menulis PGRI dan hari ke 4 puasa bulan ramadhan. Alhamdullilah kita masih diberi nikmat kesehatan oleh Allah SWT. Pertemuan ke 6 ini Om Jay membuka kelas dengan menyapa peserta dan memperkenalkan moderator serta narasumber kita yaitu Ibu Sri Sugiastuti atau yang akrab disapa Bu Kanjeng dan narasumber kita yang energik Bu Aam Nurhasanah. Kali ini sepertinya Bu Kanjeng dan Bu Aam tukaran tempat ni...kebalik dari pertemuan pertama kemaren..hehe.

Tak kenal makanya tak sayang, tak sayang maka tak rindu, kenalan dulu yuuuk, begitu sapaan Bu Aam siang itu mengawali pertemuan kami. Bu Aam Nurhasanah, S.Pd. lahir di Cipanas tanggal 12 Agustus 1988. Menempuh pendidikan di SDN Bintangresmi 02, SMP Negeri 1 Cipanas, SMAN 1 Cipanas dan kuliah di STKIP Setia Budhi Rangkasbitung lulus tahun 2012 dan sekarang menjadi kepala sekolah di SMPS MATHLA’UL HIDAYAH Cipanas (SMPS MAHIDA). Untuk lebih lengkapnya  profil bu Aam bisa kita intip di : https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2021/01/intip-profilku-yuks.html

“Menulis Resume menjadi Buku “ adalah tema materi pada siang ini. Materi yang sangat  menarik  dan saya tunggu tunggu. Kenapa ?? karena salah satu aktivitas harian yang kami lakukan di kelas belajar menulis ini adalah peserta diwajibkan harus membuat resume dari materi yang disampaikan oleh narasumber. Minimal 20 kali pertemuan kemudian diposting di blog pribadi dan dikumpulkan ke link pengumpulan resume. Diakhir pertemuan kelas belajar menulis peserta juga diwajibkan untuk menerbitkan buku, salah satunya adalah menulis buku dari resume yang sudah kami buat selama pelatihan. Sebenarnya selama ini juga agak kesulitan bagaimana cara membuat resume dengan baik dan menarik dibaca. Bagaimana cara menulis resume jadi buku? mari kita simak pemaparan materi dari bu Aam.


Salah satu buku karya Bu Aam yang berasal dari resume menulis

Definisi resume

Resume menurut KBBI adalah rangkuman atau ringkasan. Saat menulis resume peserta diminta untuk tidak mencopy secara utuh tulisan narasumber. Namun peserta diminta untuk lebih mengembangkan  materi dengan bahasa sendiri

7 teknik menulis resume jadi buku

1.       Mengumpulkan resume dalam file word

Saat kita menulis simpanlah file tersebut dalam satu folder, buat satu file naskah dari pertemuan 1-20

2.       Menentukan tema

Saat file sudah terkumpul sebanyak 20 pertemuan pilahlah berdasarkan tema sejenis, misalnya ada narasumber yang membahas teknik penulisan satukan filenya dalam file bab teknik penulisan. Jika ada narasumber yang membahas tentang penerbit indie dan mayor tuliskan satu file tentang penerbitan. Disusunlah menjadi bab -bab yang tedapat dalam buku

3.       Membuat TOC (Table of content)/ Daftar isi

Contoh TOC Buku karya bu Aam “ Mengukir Mimpi Menjadi Penulis Hebat”

4.       Mulai mengembangkan TOC

Contoh penjabaran TOC

 

5.       Review, revisi dan edit naskah

Saat menulis naskah tulislah dulu naskah sebebas bebasnya, jangan diedit dulu saat sedang menulis karena itu akan menghambat ide saat menulis. Tuliskan saja semua ide yang terserak. Setelah selesai barulah kita edit ejaan, tanda baca sesuai kitab PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Usahakan hindari kesalahan pengetikan (typo) dan singkatan

6.       Lengkapi sinopsis buku

Sinopsis buku adalah gambaran isi buku yang telah kita buat.

7.       Kirim ke penerbit

Jangan takut salah dan malu dengan tulisan sendiri, tenang saja karena ada tim editor dari penerbit yang siap membantu terkait penulisan kita yang salah. Namun tidak semua penerbit yang menyediakan jasa editor naskah. Jadi harus ditanyakan dahulu.

Hal yang harus diperhatikan saat membuat resume jadi buku

Pertama, buku kumpulan resume ini akan kita persepsikan sebagai buku true story. Jadi yang diutamakan adalah cerita pengalaman , mengikuti setiap pertemuan didalamnya ada kesan kesan, pendapat pribadi terhadap materi narasumber dan hubungkan dengan pengalaman kita sendiri

Kedua, ada satu bab khusus yang membahas bagaimana awal mula suka menulis dan pandangan terhadap menulis. Contoh sebelumnya mengira menulis itu sulit karena mentok ide dan sebagainya tetapi setelah mengikuti pelatihan kita mendapatkan pencerahan bahwa jangan menunggu ide, tapi menciptakan ide.

Ketiga, naskah buku resume isinya bukan sekedar copas materi dari narasumber. Yang namanya resume berarti point point penting saja

Keempat, resume di blog boleh panjang. Karena ada peserta yang menganggap hampir semua materi narasumber penting. Tetapi ketika akan dijadikan naskah buku, Harus dibuat lebih ringkas lagi dengan lebih memilih point point penting

Kelima, apa saja yang diringkas?? Biodata narasumber tidak usah panjang-panjang ambil saja prestasi yang paling” wah” dan dalam sesi tanya jawab diambil beberapa saja. Daftar pustaka dibuat jika memang ada mengutip dari buku.

Siang yang bersemangat meski ditemani panas terik matahari, begitu pula dengan para peserta yang sangat bersemangat sekali memberikan pertanyaan kepada narasumber kita. Ada beberapa pertanyaan dan sekaligus jawaban dari bu Aam yang dapat saya simpulkan pada pertemuan siang ini yaitu

1.      Resume sebaiknya ditulis dalam bahasa baku karena nanti akan dibaca skala nasional

2.     Membuat resume tidak harus berurutan atau boleh acak tapi disesuaikan dengan materi. Dan tidak harus seluruh materi resume. Kembali keselera masing masing penulis.

3.    Dalam membuat resume boleh dalam bentuk cerpen,resume boleh pakai BAB atau boleh pakai angka sesuai dengan penulis yang mungkin menulis dalam bentuk true story.

4.    Dalam membuat resume perlu dikembangkan penulisannya disini mungkin dengan cara menceritakan sedikit pengalaman menulis, menambah referensi sehingga buku terkesan hidup

5.   Buku resume yang berbentuk true story ada yang tidak memakai daftar pustaka, kalau ingin memakai daftar pustaka boleh saja namun ambil referensi dari buku narasumber tersebut. Misalnya cantumkan daftar pustaka atau catatan kakinya halaman berapa yang dikutip. Boleh juga tulis link blog kita sebagai sumber tulisan sebagai pengganti daftar pustaka.

6.  Jika narasumber memberikan link blog atau ppt, link youtube kembangkanlah dan ambil point pentingnya.

Terjawab sudah semua kebingungan saya tentang bagaimana menulis resume yang baik dan cara praktis untuk membukukan resume yang sedang dan akan kami buat selama pelatihan belajar menulis ini. Semoga diakhir pelatih ini apa kami bisa melahirkan sebuah buku yang kami harapkan. Sebuah closing statement dari ibu Adel mengakhiri pertemuan kelas hari ini.

Tidak ada yang sulit didunia ini, selama kita mau belajar

Asahlah keterampilan menulis kita dengan menulis setiap hari

 

Semangat Belajar, Semangat Menulis, Salam Literasi

 

Weni Elisa, S,Pd

Muaro Sijunjung, 16 April 2021

Resume               : ke 6

Gelombang         : 18

Tema                   : Menulis Resume Untuk Jadi Buku

Narasumber        : Ibu Aam Nurhasanah, S.Pd

 

 

 

Komentar

  1. Waaaahh bu Weni ini memang luarbiasa kalau menulis. Aku selalu syukaaa😍😍😍😍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih bu may....selalu setia, mampir di dapur saya ...eeh .blog saya hehhe..bu may juga luar biasa.,semangat trus ya πŸ€—πŸ˜ŠπŸ’ͺ

      Hapus
  2. Tulisan bu Weni lengkap detail, lanjuykan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih ibu....sama2 ibu..juga mantap tulisan2 nya . semangat menulis..😊πŸ’ͺ

      Hapus
  3. Balasan
    1. makasih bu iis selalu mampir disini...tulisan ibu juga mantap...salam literasi ..semangat...!!

      Hapus
  4. Ternyata kita sehati menuliskan sejarah☺️

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya bu.,...yuuk kita tulis beneran sejarah kita..πŸ˜ŠπŸ‘πŸ’ͺmakasih sudah mampir...bu..πŸ™

      Hapus
  5. Resumenya sangat lengkap....manthul buπŸ‘πŸ‘

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih ibu fourin...sudah mampir...πŸ˜ŠπŸ™

      Hapus
  6. Wah saya bisa belajar dari Bu WeniπŸ‘

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya juga belajar dari bu asnati..... semangat ibu..sama2 belajar kita.. πŸ’ͺmakasih sudah mampir ibu..πŸ˜ŠπŸ™

      Hapus
  7. Wow, paket lengap, komplit pake ginseng.

    BalasHapus
  8. Balasan
    1. Makasih ibu soleh.... resume ibu juga sangat komplit... terimakasih juga selalu mampir disini...πŸ™πŸ™

      Hapus
  9. Resumenya mantul ... Kpn resume sy bisa keren kaya bu weny😍

    BalasHapus
    Balasan
    1. masih belajar2 saya nya buπŸ˜…....resume ibu juga keren...makasih sudah mampir ya bu...πŸ™πŸ˜Š

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Pengimbasan Rumah Belajar

Kunci Menulis Itu Mudah

Komitmen Menulis di Blog