Ujian Penulis Pemula
Ujian Penulis Pemula
Beberapa hari ini sungguh melelahkan,
rutinitas harian bertambah dengan banyak tugas sekolah yang harus diselesaikan.
Selain mengajar dua shift karena di sekolah kami sudah belajar tatap muka, saya
juga disibukkan dengan mempersiapkan bahan untuk penilaian angka kredit (PAK) karena
rencananya ingin mengusulkan naik pangkat tahun ini. Seminggu lagi juga akan diadakan ujian mid semester,
membuat soal ujian mid, membina anak dalam pelatihan untuk olimpiade juga tetap
dilaksanakan. Tugas pelatihan online yang sedang dijalani juga menanti untuk
dikerjakan. Duuh sepertinya sibuk sekali ya..tapi saya pikir diluar sana masih banyak
orang yang mungkin jauh lebih sibuk dari saya.
Jujur sebenarnya agak kewalahan
membagi waktu, dan semuanya serba deadline harus diselesaikan dalam waktu yang
bersamaan. Akhirnya situasi ini juga mempengaruhi keterlambatan memposting tulisan
saya dalam lomba blog ini. Diminggu terakhir mengikuti lomba ini bagi saya seperti
ujian “keimanan”dalam menulis. Apalagi saya masih seorang penulis pemula, segala
keraguan dan kegalauan itu muncul lagi. Apakah saya bisa konsisten untuk terus
menulis menyelesaikan tantangan ini? Apakah saya harus menyerah di garis akhir?
Maka saya putuskan untuk tidak menyerah. Tekad dan semangat itu masih ada.
Jadi ingat perkataan seorang sahabat
dan juga sebuah kutipan yang pernah saya dengar” Menulis itu bukan di waktu
luang, tapi luangkanlah waktu untuk menulis “ dan saya rasa itu benar adanya.
Sebelum mengikuti lomba menulis di blog ini, sepertinya saya tidak pernah
meluangkan waktu untuk menulis, terlalu sibuk dengan rutinitas harian sehingga
menulis itu seperti angan angan yang tidak kesampaian. Yaa hanya akan jadi angan
karena tidak pernah mencoba untuk mewujudkanya. Semuanya kembali kepada plihan
kita tadi apakah mau meluangkan waktu untuk menulis??
Hampir sebulan perjalanan menulis
di blog ini pun ujian “keimanan”datang silih berganti seperti mood yang kadang
juga naik turun untuk memulai tulisan, tidak ada ide untuk menulis, bingung mau
menulis tentang apa. Ketika berselancar didunia maya membaca tulisan sahabat-sahabat
hebat peserta lomba menulis di blog ini kembali memantik semangat saya untuk
menyelasaikan semua tulisan saya. Walaupun rasanya tulisan saya belum ada apa apanya,
masih jauh dari sempurna banyak sekali kekurangannya. Tantangannya bukan hanya
menulis 28 hari ini saja, tapi justru tantangan lebih besar yang akan saya hadapi
setelah ini. Menaklukkan segala hambatan dalam diri, semoga tetap konsisten untuk menulis.
Selamat malam...
Muaro Sijunjung. 24 Februari
2021
Weni Elisa,
S.Pd
NPA :
03100400461
Guru SMA
Negeri 2 Sijunjung – Sumatera Barat
Hari ke 24 “Menulis di Blog jadi Buku “ Tantangan 28 hari “
Semangat Menulis”
Komentar
Posting Komentar