Kegalauan Siswa Tahun Akhir

 

Kegalauan Siswa Tahun Akhir

“Buk ntar kuliah bagusnya ngambil jurusan apa ya?? Tanya salah seorang siswa kepada saya. Hmm belum kepikiran ya mau ngambil jurusan apa?? Jawab saya. “Ada sih bu jurusan yang diminati dan ingin kuliah dibidang itu, tapi orang tua gak mengizinkan kalo kuliahnya kalo keluar daerah apalagi di Jawa kata orang tua saya kuliahnya yang dekat dekat aja.” Begitulah sepenggal cerita saya dengan salah seorang  siswa pagi tadi. Pertanyaan seperti ini sering saya dapatkan dari siswa-siswi kelas XII di kelas yang saya ajar.

Bagi siswa kelas XII tahun akhir disekolah adalah sangat menentukan karena mereka sudah dihadapkan pada pilihan untuk melanjutkan kuliah atau tidak setelah tamat SMA. Sebagian besar ada yang ingin terus lanjut keperguruan tinggi dan ada juga yang ingin cari kerja langsung dengan alasan keuangan keluarga yang tidak memungkinkan untuk lanjut kuliah.

Kadang masih ada sebagian orang tua yang berpikiran untuk apa capek capek kuliah kalo nantinya juga pengangguran dan sebagainya. Terutama bagi siswa yang perempuan, toh ujung ujungnya kedapur juga begitu alasan mereka. Mungkin mindset seperti itu yang harus kita rubah pada siswa ataupun pada orang tua. Bagi yang ingin melanjutkan kadang masih galau mau memilih jurusan apa. Belum lagi terkendala restu orang tua yang kadang tidak mengizinkan anaknya kuliah jauh dari mereka. Di sisi lain ada juga orang tua yang sangat mengintervensi anak dalam pemilihan jurusan kuliah sehingga yang ada anak hanya mengikuti pilihan orang tua.

Terlepas dari semua itu bagi siswa yang akan melanjutkan kuliah ada beberapa hal yang harus mereka pikirkan atau pertimbangkan sebelum memilih jurusan

1.       Minat Siswa

Sebelum memilih jurusan pastikan dulu bidang yang benar benar disukai supaya nanti bisa fokus dalam studinya. Kadang ada sebagian mahasiswa karena awalnya memilih jurusan yang tidak sesuai dengan minatnya mungkin karena ikut-ikutan teman saja. Akhirnya kuliahnya terputus ditengah jalan atau pindah jurusan. Jadi pastikan dulu minatnya di bidang apa.

2.       Mencari informasi tentang  jurusan

Siswa perlu mencari tahu informasi tentang jurusan atau bidang yang diminatinya, buatlah daftarnya kemudian pertimbangkanlah setiap pilihan yang ada.

3.       Nilai disekolah

Salah satu cara yang bisa digunakan untuk pilihan jurusan adalah dengan melihat rata rata nilai disekolah biasanya nilai pada mata pelajaran mana yang paling tinggi nilainya bisa dipertimbangkan untuk dipilih ketika kuliah nanti.

4.       Peluang kerja dan konsekuensi pilihan

Siswa harus mengetahui secara jelas seperti apa yang akan dihadapinya di jurusan yang dipilih nanti. Keuntungan misalnya peluang kerja dari jurusan tersebut dan segala konsekuensi yang ada sehingga termotivasi dalam memilih jurusan.

5.       Memilih Universitas

Salah satu pertimbangan yang harus diperhatikan adalah universitas yang menawarkan jurusan yang dipiih dengan kualitas dan akreditasi yang baik.

6.       Konsultasi dengan orang terdekat

Berkonsultasi dengan orang tua dan orang yang berpengalaman tentu sangat penting. Orang tua bisa disini berperan dalam membantu siswa untuk mengetahui minat dan bakat anaknya. Siswa juga bisa meminta pendapat pada orang yang berpengalaman seperti guru mereka di sekolah. Sehingga tidak ragu lagi dalam memilih jurusan.

Sebagai guru kita bisa memberikan arahan dan gambaran pada siswa tentang pilihan jurusan ketika kuliah nanti. Orang tua juga berperan dirumah dengan mendukung pilihan anak, tentunya dengan segala pertimbangan yang baik bagi anak. Itulah beberapa hal penting yang harus diperhatikan siswa kelas XII sehingga tidak “galau” lagi ditahun akhir yang menentukan bagi mereka. Semoga bermanfaat..

 

Sumber referensi :https;//suneducationgruop.com/news-id/8-tips-agar-siap-dan-tidak-bingung-memilih-jurusan-kuliah/

   

Muaro Sijunjung.  21 Februari 2021

Weni Elisa, S.Pd

NPA : 03100400461

Guru SMA Negeri 2 Sijunjung – Sumatera Barat

Hari ke 21 “Menulis di Blog jadi Buku “ Tantangan 28 hari “ Semangat Menulis”

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Pengimbasan Rumah Belajar

Teknik Menulis Resume Jadi Buku

Ini Bukan Akhir, Tapi Awal Perjuangan