Ini Bukan Akhir, Tapi Awal Perjuangan

 

Ini Bukan Akhir, Tapi Awal Perjuangan

Alhamdulillah tidak terasa sudah memasuki hari ke 28, hari terakhir lomba menulis di blog jadi buku yang digagas oleh Bapak Wijaya Kusumah atau Om Jay dan PGRI. Sudah sebulan memacu diri untuk terus menulis setiap hari walaupun kadang terlambat memposting di Blog YPTD dan bahkan ada yang terlewat beberapa hari menulis sehingga harus dirapel tulisannya. Seperti kata Om Jay “Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi”.  Setelah ini apa yang akan terjadi pada saya ya?. Bagi saya setelah megikuti lomba ini bukanlah akhir tapi justru awal perjuangan saya kedepannya di dunia tulis menulis. Bagi saya penulis pemula ini apakah tetap “istiqomah” dalam menulis tidak hanya sekedar meramaikan lomba menulis di blog bulan februari ini saja.

Selama 28 hari mengikuti lomba saya yang sebelumnya tidak terbiasa menulis menjadi terpicu untuk menulis. Bagi saya pribadi ini perjuangan yang cukup berat, kadang ada saja hambatan yang ditemui untuk menyelesaikan tulisan setiap hari. Kesibukkan rutinitas harian, kerjaan sekolah, kerjaan rumah tangga sambil ngurus dua anak yang sedang aktif-aktifnya. Jadi aktivitas menulis ini selalu saya mulai di malam hari ketika mereka sudah tertidur lelap. Kalo anak-anak belum tidur sepertinya tulisan ini tidak akan selesai, karena begitu melihat saya buka laptop dikira mau nonton youtube film film kesukaan mereka...hehe.

Perjuangan melawan rasa malas untuk menulis

Motivasi awal saya mengikuti lomba ini adalah ingin melawan rasa malas yang ada pada diri untuk menulis. Sebenarnya dari dulu sudah ada niat untuk mulai menulis dan ingin sekali menghasilkan sebuah karya. Tapi selama ini yang ada sekedar niat tidak disertai dengan tekad yang bulat dan tindakan yang nyata. Sehingga akhirnya menulis hanya sebuah impian yang entah kapan akan terwujud. Melalui lomba ini saya mencoba untuk keluar dari rasa malas. Bertindak “out of the box” pikiran saya selama ini, segala mindset negatif tentang menulis berusaha saya enyahkan. Alhamdulillah 28 hari sudah terlewati apapun hasilnya tidak masalah, bagi saya lomba ini adalah sebuah pencapaian dan penghargaan bagi diri sendiri.

Pengalaman yang berharga bersama penulis penulis hebat

Saya sangat sadar bahwa tulisan yang saya buat selama ini masih banyak kekurangan. Harus banyak belajar lagi untuk menulis lebih baik. Sampai sekarang masih berpikir apakah tulisan yang saya buat layak untuk dibaca, kebanyakan yang saya tulis hanyalah pengalaman saya sehari hari lebih tepatnya seperti menulis diary diblog. Belum ada tulisan yang bisa disebut sebuah artikel, jadi ingin belajar menulis artikel yang baik dan benar, cerpen, cerita fiksi, puisi dan lainya. Saya sadar tulisan saya masih terasa dangkal, tata bahasa dalam penulisan masih jauh dari kata baik. Dan selama ini saya kurang membaca sehingga perbendaharaan kata masih sedikit. Mantra ajaib Om Jay kembali terlintas dipikiran “Membacalah setiap hari, buktikan apa yang terjadi”. Itu adalah PR besar saya kedepannya untuk lebih banyak membaca. Selama sebulan ini banyak pengalaman berharga yang saya dapatkan, saat yang paling menyenangkan ketika melihat tulisan saya dibaca oleh orang lain, walaupun masih sepi komentar ..hehe.

Ada dua moment yang paling membahagiakan, pertama ketika menerima komentar dari Bapak Thamrin Dahlan disalah satu postingan saya beliau menginvite untuk bergabung ke WAG YPTD Sungguh suatu kehormatan, bagi saya adalah hal yang  luar biasa bisa bergabung dengan orang orang hebat serta penulis penulis hebat yang sangat menginspirasi. Ada rasa minder sebenarnya karena saya  bukan siapa siapa, masih anak kemaren sore yang baru belajar menulis, tidak punya satu karya apapun, bahkan saya tidak pernah ikut kelas menulis. Tapi bagi saya itu adalah suatu berkah semoga nanti bisa berkarya mengikuti jejak mereka.

Moment kedua adalah ketika waktu itu Om Jay memposting tulisan beliau dan didalamnya terdapat sebuah kalimat yang isinya adalah tentang komentar peserta lomba blog. Dan kalimat itu adalah salah satu komentar saya di chat grup WAG YPTD. Sesenang itu melihat komentar kita dijadikan tulisan oleh Om Jay.

Rasa Syukur dan Terima kasih

Di Akhir tulisan ini saya merasa sangat bersyukur telah menyelesaikan tantangan 28 hari ini, sangat beruntung bisa berkontribusi dilomba ini. Menempa diri untuk lebih baik dalam menulis. Terima kasih pada Om Jay dan PGRI serta Bapak Thamrin Dahlan dan YPTD yang telah memberikan kesempatan bagi saya penulis yang masih belajar dan tengah berjuang untuk mewujudkan mimpinya menghasilkan sebuah karya. Terima kasih juga kepada bapak ibu hebat di grup WAG YPTD yang menjadi sumber inspirasi saya. Terima kasih juga para sahabat saya di “Kelas Satu Paragraf”. Ini bukan akhir, tapi awal perjuangan.

Semangat Belajar, Semangat Menulis, Salam Literasi

      


Muaro Sijunjung.  28 Februari 2021

Weni Elisa, S.Pd

NPA : 03100400461

Guru SMA Negeri 2 Sijunjung – Sumatera Barat

 

Hari ke 28 “Menulis di Blog jadi Buku “ Tantangan 28 hari “ Semangat Menulis”

 

 

Komentar

  1. Selamat Ibu, sudah berhasil mengikuti lomba dengan konsisten dan menjadi juara atas diri sendiri. Tetap semangat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sudah mampir ibu pipit, selamat juga buat ibu... saya masih pemula yang lagi belajar bu...semoga tetap konsisten....Semangat juga buat ibu...oh ya salam kenal ya bu dari sumatera barat... :-)

      Hapus
  2. Balasan
    1. Terimakasih sudah mampir om jay.... di blog saya yang baru lahir sebulan kmren..hehe
      . inshaallh akan tetap lanjut om jay...beberapa hari ini teledor...gak da nulis.. terimakasih sudah di ingatkan om jay...

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengembangkan Tulisan Non Fiksi

Komitmen Menulis di Blog

Belajar Membuat Desain Cover Buku Bersama Pak Ajinatha