Ilmu Berharga Bagi Blogger Pemula

 

Ilmu Berharga Bagi Blogger Pemula

Malam ini tanggal 27 februari 2021, saya mengikuti sebuah webinar ngobrol bareng Om jay  yang diadakan setiap hari sabtu jam 19.00. Karena tidak bisa mengikuti secara langsung via zoom meeting akhirnya saya menyaksikan secara live youtube, hari ini temanya adalah “ Belajar Menjadi Pemenang Lomba Blog” dengan narasumbernya Bapak Supadilah seorang guru blogger nasional yang sangat menginspirasi, yang telah memenangkan berbagai lomba blog tingkat nasional. Beberapa  prestasi beliau diantaranya adalah :

·         Juara 2 lomba artikel dan karya jurnalistik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  tahun 2018

·         Juara harapan 1 lomba menulis artikel oleh MUI Provinsi Banten tahun 2018

·         Juara 1 lomba blog kbr.id

·         Juara favorit lomba jurnalistik ulang tahun PT Semen Padang

·         Juara 3 lomba blog Sawit Baik

·         Grandprize guraru, hadiah laptop acer

·         Juara 1 lomba blog AISEI , hadiah printer epson L120

Masih banyak lagi prestasi beliau yang tidak saya tuliskan disini, topik yang dibahas kali ini sangat menarik sekali. Apalagi bagi saya yang merupakan penulis pemula, sekaligus juga blogger pemula. Saya baru buat blog tahun ini dan itupun saya buat karena saya mengikuti lomba menulis diblog jadi buku PGRI. Saya ikutan lomba dengan modal tekad dan semangat, walaupun blog saya sepi komentar...hehe.

Kalah menang hal biasa, yang penting nulis menebarkan kebaikan.. sepenggal kalimat motivasi dari Pak Supadila. Beliau menyampaikan ada beberapa manfaat kita mengikuti sebuah lomba yaitu :

·         Membiasakan membuat tulisan yang semakin berkualitas

·         Mengasah ketelitian dan kesabaran

·         Memperluas silaturrahmi bisa saling belajar

·         Menjadi terkenal dan blog banyak dikunjungi

·         Dapat menambah portofolio

·         Dapat hadiah menambah pemasukan

Ada beberapa tips yang harus diperhatikan dalam mengikuti lomba yaitu menyangkut 2 hal yaitu teknis dan mental

Teknis mencakup :

·         Sebelum menulis

Sebelum menulis perhatikan syarat dan ketentuan, tipe penyelenggara, ketahui juri dan kumpulkan ide

·         Saat menulis

Perhatikan pembuka yang nendang, orisinil dan kebaharuan, kekuatan gambar dan desain serta infografik, hindari typo atau salah ketik. Bahagian tulisan seperti pendahuluan , isi serta penutup.

·         Setelah menulis

Banyak berdoa, banyakin viewer/ komentar, promosikan diri di media sosial, mengapresiasi diri sendiri.

Dan hal penting yang harus diingat adalah biasanya juara ditentukan oleh selera juri dan kepentingan penyelenggara.

Mental yang harus dimiliki

·      Kerja keras

Bisa jadi satu tulisan itu membutuhkan waktu berhari hari, meskipun ada yang bisa juara dalam beberapa jam saja. Yang penting kita mau berkerja keras untuk menyelesaikan tulisan.

·      Pantang menyerah

Mental pantang menyerah harus dimiliki karena kalah menang itu biasa, Kalo kita kalah jangan kecewa berlarut larut bangkit lagi untuk lebih baik.

·      Mau belajar

Kekalahan mengajarkan kita banyak hal. Salah satunya adalah agar kita meningkatkan kualitas tulisan. Belajar dari orang lain dengan sering blog walking belajar dari blog pemenang.

Tak terasa waktu dua jam lebih mengikuti webinar ini, penjabaran materi dan sharing tips yang sangat menarik dan luar biasa disampaikan oleh bapak Supadila. Banyak pelajaran yang dipetik dalam webinar kali ini, apalagi bagi saya seorang blogger pemula. Masih banyak hal yang harus dipelajari dalam dunia blogger ini. Harapannya supaya  tetap konsisten menulis di blog dan seperti kata Om jay jangan sampai nanti blog saya sudah dipenuhi sarang laba laba..hehe. Semoga blog saya berisi dengan tulisan tulisan yang dapat bermanfaat bagi orang lain.

 



Muaro Sijunjung.  27 Februari 2021

Weni Elisa, S.Pd

NPA : 03100400461

Guru SMA Negeri 2 Sijunjung – Sumatera Barat

 

Hari ke 27 “Menulis di Blog jadi Buku “ Tantangan 28 hari “ Semangat Menulis”

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Pengimbasan Rumah Belajar

Teknik Menulis Resume Jadi Buku

Ini Bukan Akhir, Tapi Awal Perjuangan