Belajar Membuat Desain Cover Buku Bersama Pak Ajinatha

Belajar Membuat Desain Cover Buku Bersama Pak Ajinatha

Don’t judge a book by its cover (jangan menilai buku hanya dari sampulnya) mungkin kita sangat sering mendengar kata pepatah ini, pepatah ini berlaku tentang penilaian kita terhadap seseorang jangan hanya melihat dari penampilan luar saja. Namun kali ini kita bukan membahas masalah pepatah ya…hehe. Justru kali ini kita akan membahas bagaimana pentingnya membuat desain cover buku yang menarik untuk penulis. Salah satu faktor penunjang pembaca buku melirik buku kita selain dari tema atau isinya juga tampilan bukunya (cover) yang memukau.

Setelah seorang penulis menyelasaikan naskahnya salah satu langkah penting yang harus dikerjakaan adalah membuat desain cover buku kita. Biasanya desain cover buku dikerjakan oleh pihak penerbit. Tapi ada juga penulis yang ingin membuat cover bukunya sendiri. Kalau kita ingin mendesain cover buku sendiri tentu setidaknya harus mempunyai kemampuan untuk membuat desain sendiri. Sesuai dengan tema pertemuan ke 23 kelas belajar menulis PGRI malam ini kita akan membahas tentang “ Membuat Desain Cover Buku”

Narasumber hebat kita malam ini adalah Bapak Achmad Najiullah Thaib atau yang biasa dipanggil Ajinatha. Kepiawaian beliau dalam membuat desain cover buku tidak perlu diragukan lagi . Sudah banyak cover buku para penulis hebat yang beliau buat. Salah satunya adalah cover buku ibu Aam Nurhasanah yang bertindak sebagai moderator kelas malam ini. Bahkan cover buku antologi peserta belajar menulis gelombang 18 juga adalah hasil karya beliau.

Bapak Ajinatha lahir di Jambi 28 Oktober 1959. Beliau sangat tertarik pada bidang desain interior, buku dan entertainment. Sejak tahun 1992 beliau sudah berkecimpung di bidang  Art Director sinetron dan perfileman Indonesia. Pengalaman kerja beliau dibidang Art Director banyak sekali dan pernah meraih penghargaan sebagai nominasi  penata artistik terpuji untuk sinetron berkah. Waah sungguh prestasi yang luar biasa. Lebih lengkapnya kita simak di https://sg.docworkspace.com/d/sIG7KwNQkndbyhQY

 Mengawali materi bapak Ajinatha menceritakan tentang awal beliau membuat desain cover buku. Profesi awal beliau adalah seorang desain grafis sekiar tahun 1987 kemudian tahun 1992 terjun kedunia perfileman sebagai art director sampai dengan tahun 2018. Dunia desain grafis sudah akrab oleh beliau dan kemudian belajar aplikasi dsain secara otodidak termasuk mempelajari aplikasi canva untuk mendesain cover. Sudah ratusan cover buku yang dihasilkan dari tangan dingin beliau.

Pengalaman beliau dalam hal desain cover bisa kita baca dalam artikel beliau yaitu di https://terbitkanbukugratis.id/ajinatha/03/2021/belajar-komputer-grafis-secara-otodidak/ dan https://terbitkanbukugratis.id/ajinatha/02/2021/rahasia-dapur-mendesain-cover-buku-di-yptd/

Beliau juga menuturkan dalam hal desain itu utamanya menyangkut “Taste”. Bagus tidaknya sebuah cover tergantung dari selera yang membuat desain. Selain itu kita juga harus punya basic IT. Salah satu aplikasi yang beliau pakai adalah aplikasi canva. Aplikasi canva sangat aplikatif.  Adapun Langkah-langkah desain cover memakai aplikasi canva oleh pak Aji adalah :

1.       Setelah membuka halaman canva pertama sekali pilih format A4 untuk memulai desain cover

2.       Lanjut pilih foto ilustrasi

3.       Memilih background cover

4.       Menempel background dalam format A5

5.       Memilih ilustrasi untuk cover

6.       Memasang ilustrasi pada cover

7.       Memilih elemen estetis pada cover

8.       Memilih pewarnaan

9.       Proses komposisi ruang dan warna

10.  Pemilihan warna cover belakang yang komposisi warnanya harus matching dengan dengan cover depan

11.   Memadukan cover depan dan belakang

12.   Memilih fasilitas untuk thypography dan warna pas dalam aplikasi style

Dalam sesi tanya jawab ada beberapa point penting yang ditekankan dalam hal desain oleh pak Aji yaitu Pertama “ taste” dari yang membuat desain karena taste sangat menunjang proses. Kedua memperhatikan detail warna, Ketiga pemilihan typography. Thypography harus sesuai dengan ruh isi buku. Itu adalah hal yang paling dasar dalam desain. Pak aji juga menyampaikan aplikasi canva paling praktis karena menyediakan template yang bisa digunakan karena hanya tinggal mengisikan teks kalua dirasa sudah sesuai dengan pemilihan cover, namun beliau tidak pernah menggunakan templete karena tidak ada kreativitas jadinya. Ada baiknya kita membuat kreasi sendiri sehingga akan mengasah kreativitas.

Keempat memilih komposisi warna, perlu kepekaan dalam memilih komposisi warna , kalau sudah memahami canva tinggal berkreasi saja. Kelima, pentingnya instuisi dalam memahami sinopsisi buku sehingga ilustrasi bisa mewakili isi buku. Dalam membuat desain cover buku banyak free image yang bis akita gunakan salah satunya dari http://pixabay.com/ dan http://pixel.com/

Materi yang luar biasa hari ini kami dapatkan dari seorang Bapak Ajinatha yang telah mewakafkan ilmunya bagi para penulis untuk membuat desain cover bukunya. Closing statement beliau malam ini “Siapa saja bisa menjadi desainer cover asal memiliki citra rasa seni dan kreativitas, dan mau mengolah rasa serta intuisi utk memperindah karya desainnya. IT itu bisa dipelajari, tidak ada ilmu yg tidak bisa dipelajari. Asal ada kemauan dan tidak mudah menyerah. Temukan keasyikan dalam mengerjakan sesuatu, dengan demikian kreativitas akan mengikuti”. Terimakasih atas ilmunya Pak Ajinatha.

 

Semangat Belajar, Semangat Menulis, Salam Literasi !!

Weni Elisa, S.Pd

Muaro Sijunjung, 7 Juni 2021

Resume                     : ke 23

Gelombang               : 18

Tema                         : Membuat Desain Cover Buku

Narasumber              : Bapak Ajinatha